Gubernur Made Mangku Pastika dalam safari kesehatan di Klungkung |
KLUNGKUNG – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengetuk hati masyarakat agar lebih peduli dengan kaum orang tua atau lanjut usia di daerah terpencil lewat kegiatan Safari Kesehatan
Pemprov Bali berusaha membuka akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya di wilayah yang terpencil dan jauh dari tempat pelayanan kesehatan. Kali ini Tim Layanan Safari Kesehatan menyasar Desa Takmung Kabupaten Klungkung.
“Setiap hari Jumat kita menggelar Safari Kesehatan minimal di dua desa, tapi karena hari ini Penampahan Kuningan tetap diadakan namun hanya di desa Takmung saja,” kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat mengunjungi Safari Kesehatan di Banjar Sidayu, Desa Takmung Klungkung, Jumat (14/4/17).
Tujuan kegiatan ini, mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat terutama untuk para lansia, yang ada keterbatasan akses ke Puskesmas atau ke tempat kesehatan lain. Pelayanan kesehatan meliputi pelayanan kesehatan dasar dan juga kesehatan mata.
Selain itu untuk para lansia yang terlantar, kita memberikan suport moril terutama, disamping materiil berupa beras dan sebagainya. Pastika menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak muda sadar bahwa ada tanggung jawab kepada orangtuanya.
“Saya hanya ingin mendorong anak-anak muda kita sadar bahwa ada tanggung jawab dia kepada orang tuanya, terutama saat-saat hari raya seperti ini,” harapnya. Bertepatan penampahan Kuningan ini, layanan safari kesehatan juga diharapkan dapat mendidik diri kita, agar tidak mengumbar nafsu.
Hal ini dimaknai sebagai menampahan nafsu terutama keserakahan, makan banyak dan cenderung bersenang-senang menjelang hari raya sementara masih ada warga didaerah lain yang tidak mampu menikmati hal serupa.
Dia mengharapkan, gebrakan layanan safari kesehatan yang dilakukan setiap hari Jumat ini, sebagai upaya untuk mengetuk hati semua pihak, agar terketuk hatinya untuk berbagi.
Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk memulai ikut berperan serta dalam ‘Gerakan Seribu Rupiah Sehari’, yang dikumpulkan untuk kepentingan warga kurang mampu, sebagai upaya menyalurkan kegiatan manusa yadnya yang akan disalurkan sebagai bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Bali, melalui Yayasan Atas Nama Orang Miskin (ANOM).
Kegiatan serupa dilaksanakan di beberapa lokasi, seperti di Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur dan Banjar Kalanganyar, Desa Sidemen, Kabupaten Karangasem. (gek)