Kabarnusa.com – Akibat letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat berimbas pada penutupan seluruh penerbangan domestik dan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Otoritas Bandara Bali menutup penerbangan sejak pagi hingga malam hari, Rabu (4/11/2015).
AKibat penutupan, ribuan penumpang batal terbang seperti dialami Harun tujuan Jakarta yang rencananya pesawat Air Asia yang ia tumpangi dijadwalkan berangkat pukul 09.10 Wita.
“Informasinya, penerbangan diundur dan direncanakan diberangkatkan pukul 21.30 Wita,” ujarnya.
Harun terpaksa balik ke tempatnya menginap ke Pondok Paparadja Kuta, untuk istirahat sementara menunggu keberangkatan malam hari.
Dari informasinyam hampir seluruh penerbangan domestik diundur penerbangannya hingga malam hari.
Sebelumnya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali juga ditutup selama kurang lebih empat jam, mulai pukul 19.30 Wita hingga pukul 23.30 Wita, akibat dampak letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai merilis, penutupan tersebut dilakukan berdasarkan Notam A2468/15. Seluruh penerbangan yang akan mendarat maupun berangkat dari Bali baik rute domestik maupun rute internasional ditutup.
Co General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita menyatakan penutupan bandara berdasar Notam yang diterima pihak bandara Ngurah Rai.
”Ada Note to Airman (Notam) yang kami terima untuk melakukan penutupan bandara. Penerbangan yang rencananya akan mendarat ke Bali akan dialihkan ke bandara terdekat lainya,” imbuh Ardita.
Bahkan, beberapa maskapai dari Australia sudah membatalkan penerbangan yang diumumkan melalui layar monitor di terminal internasional.
Maskapai penerbangan yang membatalkan jadwal ke Bali yakni Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA-043 dari Brisbane dan VA-049 dari Melbourne. Sedangkan maskapai yang membatalkan penerbangannya dari Bali yakni Jetstar dengan nomor penerbangan JQ-44 tujuan ke Melbourne. (rhm)