Tangani Penyakit Rabies, Badung Siapkan Anggaran Rp 1,5 Miliar

28 Maret 2018, 23:13 WIB
var
ilustrasi

BADUNG–  Guna menangani penyakit rabies Pemerinah Kabupaten Badung telah menyiapkan dukungan anggaran hingga Rp1,5 Miliar guna menjamin warganya terbebas dari virus berbahaya itu.

Keseriusan Pemkab Badung itu sebagai bentuk upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyararakat.

“Awal April ini, vaksinasi massal akan kembali dilakukan dengan target 100 ribu Hewan Penular Rabies (HPR),” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Gede Asrama kepada wartawan Selasa 27 Maret 2018.

Langkah itu untuk mengantisipasi adanya kehawatiran meluasnya penyakit rabies yang disebabkan hewan termasuk anjing.

Soal anggaran, Asrama mengakui telah menyiapkan Rp 1.5 milyar yang berasal dari anggaran atau sharing Pemerintah Pusat, Provinsi Bali dan Pemkab Badung.

Sejak awal 2018, belum ditemukan ada laporan warga terkait gigitan anjing rabies di Badung hingga akhir 2017 kemarin dan diharapkan tidak ditemukan kasus serupa.

Data yang masuk, sepanjang tahun 2915 ditemukan 15 kasus rabies diikuti 14 kasus pada tahun 2016, sementara 2017 kemarin baru ditemukan hanya 9 kasus ggitan anjing rabies.

Untuk itu,  Asrama tetap menghimbau warga selalu waspada  dan segara melapor jika ditemukan dugaan anjing rabies agar segera cepat tertangani dengan baik oleh Pemerintah Badung baik proses vaksinasi hingga proses pengobatan.

Pihaknya berharap, temuan itu bisa terus ditekan seiring upaya pemeritah ingin memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

Sebanyak 18 tim sudah disiapkan guna memenuhi target tersebut dan siap turun ke lapangan terutama menyasar bintang anjing peliharan warga di sekitar kawasan Badung.

“Petugas sudah disiapkan dan siap turun melakukan vakisinasi massal,” ujar Asrama.

Untuk pemberian vaksin ini dijadwalkan akan dimulai awal April 2018 dan diharapkan target 100 ribu HPR bisa tercapai.   Target tersebut tidak jauh berbeda dengan upaya atau target yang dilakukan tahun 2017 kemarin. Jumlah itu juga sudah menimbang angka kelahiran hewan sehingga diharapkan Kabupaten Badung bebas rabies.

Petugas selain menyasar perumahan warga, juga menyasar sejumlah wilayah terlebih dahulu, seperti Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal Badung, sebab tahun lalu, di kawasan desa ini ditemukan ada anjing positif rabies. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini