Telkomsel Pastikan Pemerataan Akses Broadband 4G LTE di Tanah Air

19 Oktober 2020, 14:13 WIB
Telkomsel juga memanfaatkan penggunaan COMBAT untuk memastikan
ketersediaan jaringan 4G di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timur.
COMBAT dipilih untuk mengatasi kondisi geografis wilayah yang cukup
menantang, dimana butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan
darat untuk sampai di Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, Nusa
Tenggara Timur/ist

Jakarta – Telkomsel berupaya untuk memastikan pemerataan ketersediaan
akses broadband di seluruh penjuru negeri yang mampu memberdayakan masyarakat
dalam melakukan aktivitas keseharian.

Masyarakat di daerah terpencil, pulau terluar, hingga wilayah perbatasan,
secara konsisten dirangkul Telkomsel dari waktu ke waktu selama lebih dari 25
tahun melayani negeri.

Maka dari itu, Telkomsel terus bergerak maju menghadirkan akses 4G terdepan di
lebih banyak daerah, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan
terpencil), agar manfaat jaringan internet terkini dari Telkomsel semakin
tersebar luas dan merata untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat
Indonesia, terutama dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui
pemanfaatan teknologi digital.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan,
pihaknya menaruh perhatian yang besar terhadap pemerataan layanan
telekomunikasi di seluruh Indonesia.

Berbagai inisiatif seperti Telkomsel Merah Putih telah hadir sebagai solusi
yang memberikan solusi bagi masyarakat untuk menikmati standar kualitas
jaringan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“Semangat ini yang akan kami terus bawa dalam memperluas kehadiran jaringan
broadband terdepan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak
masyarakat di Tanah Air,” sambungnya dalam siaran pers, Senin (19/10/2020).

Pihaknya melakukan perluasan ketersediaan jaringan 4G di Indonesia secara
menyeluruh, mencakup semua pengelompokkan wilayah operasional yang terbagi
menjadi empat area.

Keempatnya adalah Area 1 (Sumatera), Area 2 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat),
Area 3 (Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Area 4 (Papua,
Maluku, Sulawesi, Kalimantan).

Selain itu, melakukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi tiap-tiap daerah
demi memberikan layanan 4G LTE terbaik bagi masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan Telkomsel di area Sumatera adalah menghadirkan
layanan 4G di Desa Pasiah Laweh, Sumatera Barat, dengan memanfaatkan
infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT).

Inisiatif tersebut memudahkan masyarakat dalam menikmati akses jaringan
broadband terdepan, yang sebelumnya harus menuju lokasi bernama “Kelok HP” di
pinggir jalan puncak bukit untuk mendapatkan konektivitas internet yang
memadai.

Pendekatan serupa pun diterapkan Telkomsel dalam memastikan ketersediaan
jaringan 4G di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timur. Penggunaan COMBAT juga
dipilih karena kondisi geografis wilayah yang cukup menantang.

Butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di
Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Telkomsel juga menanggapi kesulitan akses internet di Desa Petir, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Solusi yang diberikan adalah dengan memasang alat penguat
sinyal (repeater) khusus yang.

Hal tersebut dilakukan sebagai optimalisasi jaringan Telkomsel yang sudah ada
di wilayah tersebut, namun terhalang oleh banyaknya perbukitan, sehingga kini
jaringan 4G yang terpancar jadi lebih kuat. Penanganan khusus turut dilakukan
Telkomsel di Desa Nain, Sulawesi Utara.

Desa yang berada di pulau kecil di sebelah utara Taman Nasional Bunaken
tersebut kini dapat menikmati layanan 4G terdepan berkat peningkatan transmisi
dan teknologi dengan mengalihkan akses yang sebelumnya melalui satelit menjadi
lewat IP Radio yang termasuk ke dalam infrastruktur BTS Merah Putih milik
Telkomsel.

“Sebagai leading digital telco company, Telkomsel berkomitmen untuk membangun
ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air,” tuturnya.

Kehadiran akses jaringan broadband terdepan di setiap wilayah di negeri ini
menjadi penting agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi
terkini di kehidupannya, termasuk dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh
hingga berjualan secara daring yang berguna bagi para pelaku UMKM dalam
memperluas usahanya.

Berbagai inisiatif yang selama ini dilakukan Telkomsel juga diharapkan mampu
mendukung pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang
tengah mengupayakan ketersediaan jaringan 4G di seluruh desa di Indonesia pada
2022,” kata Denny menutup. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini