IDCamp 2023, Penuhi Kebutuhan Talenta Digital di Indonesia

Surabaya – IDCamp 2023 kembali diluncurkan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) hari dengan dua kelas baru dan program untuk para alumninya.

Kedua kelas tersebut nantinya diharapkan bisa tertampung seiring meningktnya kebutuhan talenta digital Indonesia dengan keahlian data science dan cybersecurity diharapkan bisa tercover

Kekinian, Indonesia baru mampu menghasilkan sekitar 100-200 ribu talenta digital per tahun.

Fungsi Intermediasi Berjalan Baik, OJK: Kinerja IJK Bali pada Juli 2023 Tetap Terjaga

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha nenyatakan, jumlah ini masih tergolong sedikit jika mengacu pada data tentang pemenuhan kebutuhan 9 juta talenta digital pada 2030 dengan rata-rata kebutuhan 600 ribu talenta pertahunnya.

“Indosat terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia lewat program IDCamp,” tutur Vikram Sinha dalam keterangan tertulis Selasa 12 September 2023

Tahun ini, kelas baru yang sesuai dengan kebutuhan dan tren telah ditambahkan termasuk program alumni untuk memberikan manfaat lebih kepada 180 ribu peserta IDCamp sebelumnya.

Inilah Para Modifikator Terbaik di 9 Kelas Utama HMC 2023 Seri Bali

Diyakini, IDCamp mampu mendorong lahirnya generasi muda digital berbakat yang mampu bersaing secara global dan mengatasi berbagai tantangan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Program IDCamp ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat pada pilar Pendidikan Digital,” Tutur Vikram Singha..

Hanya saja, melalui program ini, Indosat memiliki tujuan menghasilkan ribuan talenta digital yang telah tersertifikasi dari IDCamp serta dapat membuka peluang kerja bagi mereka di masa depan.

BRI Tandatangani Kesepakatan Bersama Pemprov Bali, Siapkan Online Banking System Retribusi bagi Wisman

Langkah ini merupakan dukungan untuk pemerintah dalam merealisasikan inklusivitas di bidang pendidikan digital bagi masyarakat Indonesia.

Pada tahun ini, IDCamp 2023 memiliki delapan alur pembelajaran, yakni Developer untuk Android, Front-End Web, Machine Learning, Back-End, Multiplatform App, React, DevOps Engineer, serta Data Scientist.

Program ini membutuhkan waktu penyelesaian studi sekitar 3-4 bulan lamanya. Seluruh alur pembelajaran akan dimulai dari tingkat dasar (basic) dan pemula (beginner), menengah (intermediate), hingga profesional (expert). Selain itu IDCamp juga menyediakan kelas Cybersecurity yang akan dibuka pada bulan November 2023 mendatang.

Tuksedo Studio Jadi Tuan Rumah “Conference Dinner FIA Region II Roundtable” di Bali

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengapresiasi upaya Indosat lewat IDCamp dalam memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia untuk menjadi bekal dalam meningkatkan kapasitas talenta mereka di era digital.

Disebutakan, berdasarkan hasil riset, Indonesia tercatat memiliki nilai ekonomi digital sebesar Rp1.408 triliun pada 2022. Nilai ini diperkirakan melonjak menjadi Rp3.216 triliun pada 2027.

“Kondisi ini menjadi peluang yang baik bagi para developer muda yang produktif sekaligus mampu menciptakan solusi kreatif yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia.”

HMC 2023 Seri Bali, Ajang Adu Kreativitas Modifikator Pulau Dewata

Kesempatan sama, dilakukan juga prosesi kelulusan bagi 71.808 peserta program IDCamp 2022 lalu. Sejak tahun 2019 hingga 2022,

IDCamp telah memberikan pelatihan kepada 182.513 peserta di antaranya 37.224 developer perempuan dan 2.200 developer penyandang disabilitas. Hingga kini, terdapat sebanyak 1.391 developer yang telah terjun ke industri terkait dan juga ada sebanyak 578 guru yang telah merasakan manfaat dari program tersebut.

Pihaknya meyakini, program ini akan memberikan dampak pada pemberdayaan masyarakat Indonesia dengan peningkatan kemampuan digital, yang akan membuka berbagai peluang bagi generasi muda untuk bisa bersaing di industri digital kekinian. ***